MANUSIA
DAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal
dari bahasa sansekerta yang artinya menahan atau menanggung. Derita
artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin.
Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan
bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu
juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa
yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi
orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali
bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan
kebahagiaan.
Penderitaan batin dalam ilmu
psikologi dikenal sebagai kekalutan
mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan
akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus dihadapinya
sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar dari biasanya.
Apabila kita kelompokkan secara
sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan
manusia dapat diperinci sebagai berikut :
1.Penderitaan yang timbul karena
perbuatan buruk manusia
2.Penderitaan yang timbul karena
penyakit, siksaan/azab Tuhan
MANUSIA
DAN KEADILAN
Pengertian Keadilan, Keadilan menurut Aristoteles adalah
kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah
antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung
ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut
mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang
harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing –
masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran
terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.
Contoh Keadilan:
Seorang koruptor yang memakan uang rakyat. Koruptor di
tangkap dan dimasukan kepenjara selama 2 tahun tanpa ada goresan luka sedikit
pun pada wajahnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa hakim dan jaksa di indonesia
tidak adil pada rakyat kecil yang dikarenakan mencuri dompet mendapatkan masa
kurungan lebih dari sang koruptor, padahal koruptor lah yang mencuri uang
rakyat lebih banyak dari pada pencopet itu. Bahkan koruptor bisa mendapatkan fasilitas
yang istimewa bahkan seperti apartemen didalam penjara.
Berbagai macam keadilan :
a) Keadilan Legal atau Keadilan Moral
b) Keadilan Distributif
c) Komutatif
MANUSIA
DAN KEGELISAHAN
Kegelisahan
berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa
khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal
yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun perbuatannya, merasa
khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam
kecemasan.
Banyak yang menilai kegelisahan ada macam-macam diantaranya adalah kegelisahan
negatif dan positif.
Sebab-sebab Orang Gelisah :
1. Panik
2. Kesulitan
ekonomi
3. Persiapan yang tidak matang
3. Persiapan yang tidak matang
Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
1. Bersikap
tenang
2. Intropeksi diri
3. Berserah diri kepada Tuhan
3. Berserah diri kepada Tuhan
4. Bercerita kepada
seseorang